JAKARTA, DUNIASCOOTER.COM -- Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri secara resmi memperkuat koordinasi lintas sektoral guna menyambut periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Langkah strategis ini diawali dengan pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Bidang Operasional Tahun 2025 yang diselenggarakan di Auditorium STIK Lemdiklat Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pertemuan besar ini melibatkan berbagai kementerian, lembaga pemerintah terkait, serta seluruh jajaran kepolisian untuk mematangkan draf pengamanan terpadu dalam bingkai Operasi Lilin 2025.
Fokus utama dalam pertemuan ini adalah memastikan mobilitas jutaan orang dapat berjalan dengan aman, tertib, dan terkendali.
BACA JUGA:Stop Kebiasaan Rem dan Gas Berbarengan, Simak Akibatnya!
Dalam paparannya, Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Faizal, menegaskan bahwa penerapan rekayasa lalu lintas menjadi instrumen krusial dalam meminimalisir potensi kepadatan di titik-titik bottleneck.
Pihak kepolisian telah melakukan analisis mendalam berdasarkan data historis dan proyeksi pergerakan masyarakat tahun ini sebagai landasan dalam menentukan skema pengaturan arus.
"Kami telah menyampaikan poin-poin fundamental yang mencakup estimasi volume kendaraan, hasil pengawasan di lapangan selama setahun terakhir, serta prediksi puncak arus mudik dan balik,” jelas Faizal.
“Semua data ini menjadi fondasi utama bagi kami dalam merancang rekayasa lalu lintas yang efektif dan efisien," tambah Faizal.
BACA JUGA:Kemenhub Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 2025/2026 Terjadi Pada 24 Desember
Berdasarkan data proyeksi terbaru, pergerakan kendaraan keluar dari wilayah Jakarta diperkirakan akan menyentuh angka fantastis, yakni sekitar 2,9 juta unit.
Sementara itu, volume kendaraan yang masuk kembali ke arah ibu kota diprediksi mencapai 2,8 juta unit.
Konsentrasi pergerakan massa ini dipastikan akan bertumpu pada ruas-ruas tol utama, terutama yang mengarah ke Timur Pulau Jawa melalui Tol Trans Jawa, serta arah Barat menuju Pelabuhan Merak dan wilayah Tangerang.
Skala mobilitas yang begitu besar ini menuntut kesiapan infrastruktur jalan serta kesigapan personel kepolisian di setiap titik rawan macet dan rawan kecelakaan.
BACA JUGA:All New Honda Vario 125 Tampil Gahar dengan Gaya Neo Sport Agresif untuk Jiwa Muda