Fitur ini menghilangkan kebutuhan pengendara untuk berhenti dan mengganti visor smoked dengan visor bening, atau sebaliknya, saat berhadapan dengan situasi gelap tak terduga.
Sistem e:DRYLENS menawarkan dua mode operasional untuk kontrol penuh di tangan pengendara.
Mode Manual memungkinkan pengguna untuk mengganti status dari "Light" ke "Dark" dan sebaliknya hanya dengan menekan tombol pada e:DRYLENS Controller.
Ini sangat berguna ketika memasuki lingkungan dengan perubahan cahaya yang cepat dan terprediksi, seperti terowongan panjang.
BACA JUGA:KYMCO K1 Sport Special Edition Meluncur di Taiwan! Tawarkan Agresivitas dan Efisiensi Bahan Bakar
Lebih cerdas lagi, Mode Otomatis dapat diaktifkan dengan menekan dan menahan tombol pada controller selama sekitar 1,5 detik.
Dalam mode ini, controller yang dilengkapi sensor cahaya eksternal akan mendeteksi tingkat kecerahan lingkungan.
Ketika skuter bergerak ke tempat yang terang benderang, sistem akan secara otomatis beralih ke status Dark.
Sebaliknya, saat memasuki area gelap, seperti di bawah bayangan pohon atau saat senja tiba, sistem akan kembali ke status Light.
BACA JUGA:Korlantas Pastikan Kesiapan Pelabuhan Merak Saat Operasi Lilin 2025 Jelang Nataru
Sensitivitas sensor ini telah diatur secara optimal melalui pengujian menyeluruh oleh para test rider SHOEI di berbagai kondisi berkendara, menjamin respons yang akurat dan tepat waktu.
Untuk mendukung fungsi peredupan ini, diperlukan e:DRYLENS Controller yang menampung baterai isi ulang.
Baterai ini menggunakan terminal USB-C dan mampu beroperasi sekitar 20 jam dalam keadaan "Dark" penuh setelah pengisian daya selama kurang lebih 3 jam.
Baik e:DRYLENS sheet yang dikenal sebagai e:DRYLENS 304 maupun controller dijual secara terpisah.
BACA JUGA:Kado Akhir Tahun dari Pertamina! Beli E-Voucher MyPertamina di Indomaret, Dapat Minuman Gratis!
Saat ini, e:DRYLENS dirancang agar kompatibel dengan perisai (visor) model CWR-F2 dan CWR-F2R.