DUNIASCOOTER.COM -- Data pasar terkini menunjukkan adanya perlambatan signifikan dalam penjualan skuter di Taiwan menjelang akhir tahun 2025.
Laporan pasar mencatat, total penjualan skuter pada bulan November 2025 hanya mencapai 54.311 unit.
Angka ini menandai penurunan yang cukup tajam, yaitu turun 16% dibandingkan capaian bulan Oktober, dan merosot 11% jika dibandingkan dengan total penjualan pada November 2024.
Meskipun terjadi penurunan bulanan ini, pasar skuter konvensional Taiwan tetap menunjukkan dominasi pemain lama, sementara segmen skuter listrik menghadapi tantangan besar akibat dinamika kebijakan insentif pemerintah.
Dalam periode akumulasi Januari hingga November 2025, total penjualan skuter di Taiwan mencapai 644.856 unit.
Angka ini masih lebih rendah dibandingkan dengan 687.465 unit yang terjual pada periode yang sama di tahun 2024.
Meskipun demikian, proyeksi pasar secara keseluruhan untuk tahun 2025 diperkirakan masih akan menyentuh angka sekitar 705.000 unit.
Dominasi pasar tetap dipegang oleh raksasa manufaktur roda dua Taiwan.
BACA JUGA:MAXi “Turbo” Experience! Buktikan Ketangguhan Skuter MAXi Yamaha di Rute Menantang Pantai Selatan
SYM Motor mempertahankan posisi terdepan dengan mencatat penjualan 286.514 unit hingga November, menguasai pangsa pasar mayoritas sebesar 44,4%.
Diikuti oleh KYMCO di posisi kedua dengan 168.029 unit, meraih 26,1% dari total pangsa pasar.
Sementara itu, Yamaha menduduki peringkat ketiga dengan total penjualan 112.493 unit, yang merepresentasikan 17,4% pangsa pasar.
Para analis industri mengaitkan penurunan penjualan di bulan November sebagian besar disebabkan oleh tren musiman di luar puncak penjualan (off-peak trends).
BACA JUGA:Astra Honda SDGs Future Leaders 2025 Dukung 259 Tim Mahasiswa Wujudkan Solusi Sosial Berkelanjutan