Astra Honda SDGs Future Leaders 2025 Dukung 259 Tim Mahasiswa Wujudkan Solusi Sosial Berkelanjutan

Minggu 07-12-2025,15:00 WIB
Reporter : Ilyasa Fajrin
Editor : T. Sucipto

Inovasi mereka semakin canggih dengan penerapan teknologi Internet of Things (IoT) untuk sistem penyiraman pohon bunga, yang sangat membantu petani Lebah Klanceng lokal.

Untuk menjamin keberlanjutan ekonomi, tim ini juga menginisiasi wisata edukasi lebah sebagai sumber pendapatan alternatif bagi petani selain dari hasil panen madu.

Dua tim lain juga mendapatkan apresiasi tinggi.

Tim Gehu dari Universitas Diponegoro meraih pendanaan melalui program "Mengubah Limbah Tahu Menjadi Pupuk Cair Biofertilizer di Desa Gogik, Semarang", yang memberikan manfaat signifikan bagi puluhan petani di sana.

BACA JUGA:Dukungan Penuh Honda kepada Generasi Muda Terwujud Sempurna di Final DBL Jakarta 2025

Sementara itu, Tim Arunika Berdaya dari Universitas Gadjah Mada sukses dengan program "Aksi Konservasi Demi Keberlanjutan Energi dan Air di Pesisir Pantai Kayu Arum, Gunungkidul, Yogyakarta," yang memberikan manfaat lingkungan bagi ratusan pengunjung setiap bulannya.

Ketua Yayasan AHM, Ahmad Muhibbuddin, menyampaikan bahwa program SFL 2025 adalah wadah krusial untuk menumbuhkan kapasitas kepemimpinan sosial generasi muda Indonesia.

Ia menegaskan, ajang ini mendorong mahasiswa untuk menjadi katalisator perubahan sosial dan mempercepat pencapaian SDGs di berbagai daerah.

"Kami ingin mengajak mahasiswa memiliki kepekaan sosial dengan turut andil menciptakan solusi berkelanjutan, berdampak, dan memberikan value bagi generasi muda," tambah Muhibbuddin.

BACA JUGA:Teken MoU dengan Bapas Ciangir, WMS Beri Pelatihan Teknik Sepeda Motor Honda

Sebagai apresiasi atas implementasi proyek yang sukses, ketiga tim terbaik tidak hanya mendapatkan pendanaan program, tetapi juga beasiswa pendidikan berdasarkan evaluasi akhir komprehensif.

Tim Pemuda Berkarya (Terbaik 1) berhak atas beasiswa senilai Rp10 juta, disusul Tim Gehu (Terbaik 2) dengan beasiswa Rp7,5 juta, dan Tim Arunika Berdaya (Terbaik 3) meraih beasiswa senilai Rp6 juta.

Selama proses implementasi, seluruh tim peserta juga mendapatkan pendampingan intensif dari mentor profesional, memastikan setiap inisiatif berjalan secara terukur, kolaboratif, dan berdampak jangka panjang bagi masyarakat.

Kategori :