Seluruh rangkaian tes ini merupakan satu kesatuan tak terpisahkan dari filosofi keselamatan berkendara yang diusung Honda dengan tagline #Cari_Aman.
Benedictus F. Maharanto selaku Head of TSD PT Wahana Makmur Sejati, menjelaskan bahwa esensi dari inisiatif ini melampaui persaingan meraih gelar.
"Kegiatan ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga menjadi wadah untuk menanamkan budaya berkendara yang aman dan bertanggung jawab kepada seluruh pengguna jalan, terutama perwakilan karyawan Perusahaan dan khususnya juga komunitas Honda yang telah mengikuti training safety riding," tutur Benedictus.
Ia menambahkan, penanaman budaya ini penting agar keselamatan menjadi bagian intrinsik dari setiap pengendara.
BACA JUGA:Resmi Mengaspal! All New Honda Vario 125 Baru Tampil Lebih Agresif dengan Varian Street!
Melalui program safety riding yang berkelanjutan ini, WMS secara aktif turut berkontribusi dalam mendukung misi besar Pemerintah Republik Indonesia.
Misi tersebut adalah menekan secara signifikan angka kecelakaan lalu lintas dan menurunkan tingkat fatalitas yang diakibatkan insiden di jalan raya.
Dengan mendidik pengendara secara langsung, WMS berupaya menciptakan ekosistem berkendara yang lebih aman dan bertanggung jawab.
Agus Sani, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan harapannya kepada para peserta yang telah mengasah kemampuan mereka.
BACA JUGA:Mengintip Honda Lead 125, Skuter Komuter yang Jadi Andalan di Thailand
Ia menekankan pentingnya peran mereka sebagai role model di masyarakat.
"Pentingnya memahami tagar keselamatan #Cari_Aman khususnya bagi mereka pengguna sepeda motor Honda,” ujar Agus Sani.
“Dari kompetisi ini kami berharap, para peserta dapat menjadi duta keselamatan dan menyebarkan praktik berkendara yang baik kepada lingkungan sekitar, baik di Perusahaan maupun komunitasnya," tambah Agus Sani.
Semangat kompetitif dan keterampilan tinggi ditunjukkan oleh seluruh peserta, yang berjumlah 50 orang, selama ajang Safety Riding Skill Cari Aman Competition 2025.
Seluruh tes yang disiapkan oleh tim juri dikerjakan dengan sangat runut dan dipraktikkan sesuai standar berkendara aman yang telah diajarkan, sehingga tim juri menghadapi kesulitan dalam menentukan pemenang terbaik.