DUNIASCOOTER.COM -- PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menegaskan komitmennya dalam pengembangan pendidikan kejuruan di Indonesia dengan menggelar Festival Vokasi Satu Hati (FeVoSH) 2026.
Acara tahunan ini berfungsi sebagai ajang kalibrasi kompetensi sekaligus uji prestasi bagi para guru dan pelajar yang berasal dari 715 SMK Mitra Binaan Astra Honda yang tersebar di seluruh Indonesia. Program ini merupakan kontribusi konkret AHM dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan siap bersaing di industri kendaraan bermotor roda dua. Mengusung tema inspiratif “Gear Up Your Skill, Ready for the Future”, AHM secara eksplisit menantang para peserta untuk terus meningkatkan kompetensi teknis. BACA JUGA:Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Resmikan 2 SPKLU Center Di Jakarta Selain itu juga memacu kreativitas, dan membangun daya saing kuat dalam menghadapi laju transformasi teknologi industri yang bergerak sangat cepat. Gelaran FeVoSH 2026 dirancang secara bertahap, dimulai pada September 2025 dan akan mencapai puncaknya pada Februari 2026. Kompetisi berskala besar ini dimulai dari seleksi tingkat sekolah hingga regional. Jumlah partisipasi pada tahun ini mencapai angka fantastis, yaitu 30.180 peserta, yang terdiri dari 26.736 siswa dan 3.444 guru program studi Teknik Sepeda Motor. BACA JUGA:Permata Bank GJAW 2025 Kembali dengan Skala Lebih Besar Sebagai Pusat Inovasi dan Hiburan Otomotif Akhir Tahun Setelah melalui seleksi yang ketat di tingkat regional, sebanyak 40 siswa dan 27 guru terbaik akan dipilih untuk bersaing di tahapan final tingkat nasional pada Februari 2026. Ajang ini menjadi indikator penting dalam mengukur penyerapan Kurikulum Merdeka Astra Honda pada pelajar dan tenaga pengajar di SMK mitra binaan AHM. Pengujian dalam FeVoSH dilakukan secara konsisten melalui dua metode utama: tes praktik dan ujian tertulis. Proses penilaian ini bertujuan untuk memastikan kompetensi yang dimiliki sesuai dengan standar industri. BACA JUGA:AHM Gandeng Ratusan Pelajar Gen-Z dalam Program KOLABERAKSI Menuju Indonesia Emas 2045 • Kategori Siswa (Minimal Kelas XII): Peserta didik ditantang untuk menyelesaikan berbagai tantangan teknis, mulai dari pengenalan alat pengukuran presisi, prosedur perawatan rutin, hingga kemampuan perbaikan sepeda motor Honda. • Kategori Guru: Fokus pengujian adalah pada kompetensi pedagogis, kemampuan mengajar yang efektif, menyenangkan, dan mampu memfasilitasi penyerapan pengetahuan oleh peserta didik secara lebih mudah. BACA JUGA:5 Tips Utama Saat Berkendara Jarak Jauh Agar Tetap Nyaman dan Aman Penilaian dilakukan secara langsung oleh dewan juri yang terdiri dari praktisi berpengalaman dalam dunia pengajaran vokasi, serta juri dari bidang teknis sepeda motor Honda, menjamin hasil kalibrasi yang kredibel dan relevan dengan kebutuhan industri. Ahmad Muhibbuddin, General Manager Corporate Communication AHM, meyakini bahwa kolaborasi sinergis antara dunia industri dan pendidikan vokasi adalah kunci fundamental. Tujuannya adalah menyiapkan generasi muda yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis mumpuni, tetapi juga dibekali semangat inovasi dan karakter unggul. “Mengusung semangat Sinergi Bagi Negeri, FEVOSH kami selenggarakan secara konsisten untuk mengalibrasi kualitas pengajaran di seluruh SMK Mitra Binaan AHM,” tegas Muhib. BACA JUGA:Yamaha EC-06 Resmi Diperkenalkan Demi Menjawab Kebutuhan Mobilitas di India “Kami berharap inisiatif ini dapat memacu terciptanya pendidikan berkualitas dengan tenaga pengajar yang kompeten, didukung sarana dan fasilitas sekolah yang baik,” lanjut Muhib. “Kompetensi siswa dan guru akan terus kami tempa agar selaras dengan percepatan transformasi teknologi dan transportasi di Indonesia,” tambahnya. Selain ajang adu pengetahuan, FeVoSH juga menjadi platform untuk kegiatan National Assessment for SMK. AHM, bersama dengan seluruh main dealer Honda di Indonesia, melakukan kalibrasi menyeluruh terhadap kesiapan pengembangan pendidikan vokasi. BACA JUGA:Era Elektrifikasi Yamaha Dimulai, Aerox Electric Meluncur di India, di Indonesia Nyusul? Fokus penilaian meliputi kelengkapan fasilitas sekolah, implementasi kegiatan kurikulum di lapangan, hingga kesiapan tenaga ajar. Melalui National Assessment ini, AHM akan mengumumkan kinerja SMK terbaik berdasarkan kelengkapan materi ajar teori dan kualitas fasilitas area praktiknya, memberikan apresiasi berkelanjutan yang mendorong semangat pengembangan SDM unggul di berbagai daerah.
Kategori :