Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Resmikan 2 SPKLU Center Di Jakarta

Jumat 14-11-2025,11:00 WIB
Reporter : Ilyasa Fajrin
Editor : Chalief Al Fatih

DUNIASCOOTER.COM --- PT PLN (Persero) secara resmi telah meresmikan dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Center perdana di wilayah DKI Jakarta pada Senin, 3 November 2025 lalu.

Inisiatif strategis ini menandai komitmen serius perusahaan listrik negara tersebut dalam mendukung percepatan transisi energi, khususnya melalui upaya dekarbonisasi di sektor transportasi domestik.

SPKLU Center didefinisikan sebagai hub pengisian daya kendaraan listrik (Electric Vehicle) berskala besar yang dilengkapi minimal 10 konektor charger.

Infrastruktur premium ini didirikan di lokasi-lokasi vital dengan fasilitas terpadu dan pengelolaan yang matang, bertujuan utama untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi pengguna kendaraan listrik (EV).

BACA JUGA:Brotherhood Festival! Puncak Honda Bikers Day 2025 di Garut Siap Dihadiri Ratusan Bikers Honda Jakarta dan Tangerang

Dua lokasi yang terpilih menjadi pionir SPKLU Center ini adalah Rest Area KM 10.6 Tol Jagorawi di Cibubur, Jakarta Timur, serta Kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya yang berlokasi strategis di Kawasan Gambir, Jakarta Pusat.

Kedua pusat pengisian daya ini dilengkapi dengan teknologi Fast Charging dan Ultra Fast Charging yang canggih untuk menjamin efisiensi waktu.

SPKLU Center Jagorawi, yang merupakan hasil kemitraan dengan PT High Volt Technologi (HVT), menyediakan 7 unit charger dengan total 13 konektor.

Kapasitas daya yang tersedia sangat beragam, mulai dari 1 x 22 kW, 2 x 60 kW, 2 x 120 kW, hingga 2 x 200 kW.

BACA JUGA:Meraih Platinum di Continuous Improvement Convention 2025, WahanaArtha Ritelindo Buktikan Komitmen Perbaikan Mutu Kerja Berkelanjutan

Fasilitas di Jagorawi ini beroperasi penuh 24 jam sehari dan dilengkapi area istirahat yang nyaman, termasuk layanan penunjang bagi pengemudi.

Sementara itu, SPKLU Center Gambir (Kantor PLN UID Jakarta Raya) dilengkapi 6 unit charger dengan 14 konektor.

Kapasitasnya bahkan lebih bervariasi, mencakup 2 x 22 kW, 2 x 43 kW, 2 x 50 kW, 2 x 60 kW, 1 x 62.5 kW, 1 x 87.5 kW, dan 4 x 200 kW.

Spesifikasi daya tinggi ini memungkinkan pengguna EV untuk mengisi ulang baterai dengan sangat cepat dan efisien.

BACA JUGA:Panggung Kebanggaan Nasional! IIMS 2026 Hidupkan Kembali Gambir Expo sebagai Pusat Produk Lokal dan Industri Kreatif 

Direktur Retail dan Niaga PLN, Adi Priyanto, menegaskan bahwa pengembangan SPKLU Center adalah bagian integral dari strategi PLN untuk memperkuat dan memassalkan ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai di seluruh Nusantara.

“Kami di PLN berkomitmen penuh mendukung upaya pemerintah mewujudkan kemandirian energi nasional,” jelas Adi.

“Langkah konkretnya adalah terus memperluas infrastruktur pengisian daya listrik di berbagai lokasi strategis,” tambah Adi.

Ia turut memaparkan proyeksi pasar EV yang optimis.

BACA JUGA:NIU Concept 06 Maxi Scooter Listrik Meluncur di EICMA 2025 dengan Kecepatan 154 Km/Jam

Saat ini, Indonesia memiliki sekitar 98.000 kendaraan listrik roda empat, dan jumlah ini diperkirakan melonjak menjadi 130.000 unit pada akhir 2026.

Untuk roda dua, angkanya kini mencapai 250.000 unit, dengan target ambisius menyentuh 2 juta unit pada tahun 2030.

Pertumbuhan pesat ini membenarkan investasi besar pada infrastruktur mega-charging.

Peralihan ke kendaraan listrik memberi manfaat untuk masyarakat seperti biaya operasional yang lebih hemat, pajak kendaraan yang lebih ringan, dan kontribusi nyata dalam menekan emisi karbon.

BACA JUGA:Sukses Luar Biasa EICMA 2025 dengan Jumlah Pengunjung Lebih dari 600 Ribu

PLN berharap kehadiran charging hub ini dapat semakin mendorong masyarakat untuk beralih dari bahan bakar fosil.

Hingga saat ini, PLN telah mengoperasikan total 4.401 unit SPKLU di seluruh Indonesia, di mana hampir 3.000 unit di antaranya dibangun melalui kemitraan strategis dengan sektor swasta.

Senior Advisor PT High Volt Technology (HVT), Herman Daniel Ibrahim, mengapresiasi kerja sama ini dan berkomitmen menambah hingga 1.000 unit SPKLU baru atau setara 2.000 konektor dengan total kapasitas 100 MW pada tahun 2030.

BACA JUGA:Givi Luncurkan Backpack GRT731 Canyon 12 Liter, Cocok Untuk Tas Bertualang 

Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Kusmanto, juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi PLN dan HVT, berharap inisiatif ini mempercepat pertumbuhan kendaraan listrik di DKI Jakarta, mewujudkan kota yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Moch. Andy Adchaminoerdin selaku General Manager PLN UID Jakarta Raya, menekankan bahwa Jakarta, sebagai pusat pertumbuhan EV terbesar, kini telah memiliki lebih dari 667 unit SPKLU.

"PLN UID Jakarta Raya akan terus menambah titik SPKLU agar akses pengisian daya semakin mudah, baik di pusat kota maupun jalur strategis," ujarnya.

PLN juga telah menyiapkan penambahan SPKLU di jalur-jalur mudik strategis menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru.

Dengan hadirnya SPKLU Center di lokasi rest area seperti Jagorawi, pengguna dapat mengisi daya sambil beristirahat atau menikmati layanan penunjang, menjadikan perjalanan jarak jauh lebih nyaman dan efisien.

Kategori :