JAKARTA, DUNIASCOOTER.COM -- Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum., baru-baru ini melakukan inspeksi mendalam ke Indonesia Safety Driving Center (ISDC) yang berlokasi di Tangerang.
Kunjungan ini merupakan langkah strategis Korlantas Polri untuk secara agresif meningkatkan kualitas pendidikan keselamatan berlalu lintas di tanah air.
Melalui upaya masif revitalisasi infrastruktur fisik dan digitalisasi fasilitas pelatihan, Korlantas bertekad menjadikan ISDC sebagai pusat unggulan yang modern dan relevan dengan tantangan mobilitas masa kini.
Kakorlantas secara tegas menyatakan bahwa keselamatan di jalan raya adalah prioritas utama yang harus diwujudkan melalui penguatan fondasi edukasi.
Jenderal bintang dua tersebut menjelaskan bahwa peninjauan dan peningkatan fasilitas ISDC ini adalah bagian integral dari perintah langsung Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
Mandat ini menekankan pentingnya Korlantas Polri untuk terus berinovasi, khususnya dalam mendidik masyarakat agar memiliki disiplin dan keterampilan berlalu lintas yang benar dan aman.
ISDC sendiri didirikan sebagai center of excellence yang tidak hanya menyediakan training dasar, tetapi juga membentuk karakter pengendara.
"Program ISDC ini menjadi prioritas utama saya sebagai Kakorlantas, keselamatan di jalan, budaya tertibnya, semua dididik dan dibentuk di tempat ini," ujar Irjen Pol Agus Suryonugroho.
BACA JUGA:Honda Stylo 160 Konsep Neo Boardtracker Tembus Ajang Modifikasi Dunia Mooneyes Jepang
Pernyataan ini menegaskan posisi strategis ISDC sebagai titik sentral pembentukan karakter pengendara yang berkesadaran tinggi.
Dengan menjadikan ISDC sebagai program prioritas, Korlantas menunjukkan komitmennya untuk mengurangi angka kecelakaan dan fatalitas di jalan raya, yang selama ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi Indonesia.
Upaya digitalisasi yang ditekankan oleh Korlantas merupakan langkah krusial untuk menjadikan pendidikan keselamatan lebih mudah diakses dan relevan bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda.
Digitalisasi ISDC mencakup integrasi sistem pelatihan, penggunaan simulator berkendara yang canggih dan berbasis data (seperti Virtual Reality atau VR), serta kemungkinan platform e-learning yang memungkinkan masyarakat mendapatkan edukasi keselamatan secara daring.
BACA JUGA:Scoopy Coffee Rave: Sporty dan Stylish yang Meriahkan Komunitas Honda di Akhir Pekan