Beny Priyatna Kusumah dari Astra Infra menambahkan, berdasarkan riset sederhana di jalan tol, 58 persen kecelakaan disebabkan oleh faktor manusia (human factor) dan sisanya karena kondisi kendaraan yang tidak layak.
Paparan ini semakin memperkuat pentingnya kesadaran personal dan perawatan kendaraan.
Sebagai bagian dari program "Road to Safety Champion," akan dipilih 20 mahasiswa terbaik untuk mengikuti pelatihan keselamatan lalu lintas.
Dari 20 peserta ini, akan diseleksi lagi hingga terpilih 6 orang terbaik yang akan dinobatkan sebagai Duta Keselamatan Lalu Lintas.
BACA JUGA:Suzuki Access 125 Meluncur di IMOS 2025, Skuter Klasik Modern yang Gesit dan Irit
Para duta terpilih ini nantinya akan berkolaborasi untuk mensosialisasikan program Traffic Safety 2025 ke kampus-kampus lain.
Lebih dari sekadar pengalaman berharga, Rouli Sijabat menyebutkan bahwa PT Toyota Astra Motor juga menawarkan kesempatan magang di perusahaan bagi para Champion terpilih.
Kesempatan ini menjadi insentif tambahan yang sangat menarik, karena tidak hanya memberikan pengalaman berharga di bidang keselamatan, tetapi juga membuka pintu karir di industri otomotif bagi para mahasiswa yang peduli.
Program ini membuktikan bahwa keselamatan lalu lintas tidak hanya menjadi tanggung jawab instansi terkait, tetapi juga membutuhkan peran aktif dari generasi muda sebagai agen perubahan.