JAKARTA, DUNIASCOOTER.COM -- Industri otomotif roda dua di India tengah mengalami lonjakan luar biasa, dengan lebih dari 15 juta kendaraan terjual setiap tahunnya.
Pertumbuhan ini menjadi lahan subur bagi perusahaan rintisan kendaraan listrik, yang didukung oleh kebijakan pemerintah, harga bahan bakar yang terus meningkat dan padatnya lalu lintas perkotaan.
Di antara para pemain kunci di pasar ini, Ather Energy, perusahaan yang didirikan di Bangalore pada tahun 2013, telah memantapkan namanya berkat skuter listriknya yang bergaya dan canggih, seperti seri 450.
Namun, proyek terbarunya, yaitu Redux, menunjukkan sisi lain dari inovasi merek ini yang jauh lebih berani.
Redux adalah skuter konsep yang digambarkan Ather sebagai "skuter moto".
Pada pandangan pertama, motor ini terlihat seperti sportbike futuristik yang dirampingkan hingga ke esensinya.
Bodinya terbuat dari material komposit eksperimental bernama AmplyTex, sementara joknya yang unik dicetak dengan teknologi 3D printing dalam bentuk kisi-kisi, mengisyaratkan bobot yang sangat ringan dan konstruksi yang tidak konvensional.
Rangka utama dari aluminium cast menyatukan seluruh struktur, dilengkapi dengan scoop aerodinamis berukuran besar yang mendominasi profil sampingnya.
BACA JUGA:Inovasi Berkelanjutan Yamaha Lanjutkan Uji Coba Motor Listrik dengan Sistem Swap Battery
Desain ini mengusung pendekatan yang disebut Ather sebagai “inside-out”, di mana komponen-komponen penting dibiarkan terekspos, menciptakan kesan bahwa kendaraan tersebut adalah perpanjangan dari pengendaranya, bukan sekadar perangkat yang tertutup rapat.
Namun, daya tarik utama Redux bukan hanya pada gayanya yang unik, melainkan pada kemampuan adaptasinya yang luar biasa.
Skuter ini dirancang dengan fitur ergonomi, suspensi, dan bahkan posisi berkendara yang dapat berubah secara dinamis.
Ini memungkinkan Redux untuk bertransformasi dengan cepat, beralih dari posisi berkendara skuter yang tegak dan santai menjadi posisi membungkuk layaknya motor sport.
BACA JUGA:BMW Motorrad Vision CE Sebuah Konsep Skuter Listrik Futuristik yang Bebas Helm