Dalam skema kolaborasi dengan layanan ride-sharing, Yamaha turut serta membangun sebuah jaringan ekosistem yang memberikan nilai tambah.
Sistem ini akan mempermudah pengguna dalam mengakses mobilitas dan juga berpotensi menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Mengingat model yang digunakan dalam studi kali ini adalah EV swap battery, Yamaha telah berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait untuk menyediakan stasiun tukar baterai mandiri.
Stasiun-stasiun ini telah didistribusikan di berbagai titik strategis di wilayah Jabodetabek, memastikan kelancaran operasional kendaraan.
BACA JUGA:Rayakan Satu Dekade, Rangkaian MAXi Yamaha Day 2025 Ditutup Meriah di Empat Kota Besar
Dengan adanya stasiun swap battery ini, Yamaha juga akan mendalami ekosistem penanganan baterai kendaraan listrik secara menyeluruh, mulai dari hulu hingga hilir, termasuk proses pengisian ulang dan pengelolaan limbah baterai.
Sebagai bukti nyata dari konsistensinya terhadap visi jangka panjang terkait program carbon neutral, Yamaha baru-baru ini juga mendapatkan penghargaan dari pemerintah.
Yamaha menjadi satu-satunya produsen sepeda motor di Indonesia yang meraih penghargaan GREEN PROPER Award 2025 dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).
Penghargaan bergengsi ini diberikan untuk seluruh fasilitas produksi Yamaha di kantor pusat Jakarta dan pabrik Karawang, Jawa Barat.
Penghargaan ini menegaskan komitmen perusahaan terhadap prinsip pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals), di mana Yamaha tidak hanya mematuhi regulasi lingkungan, tetapi juga berhasil melampaui standar industri dalam pengelolaan lingkungan hidup.