JAKARTA, DUNIASCOOTER.COM -- Pameran kendaraan sitaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menjerat Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer terus menjadi perbincangan hangat.
Di tengah deretan mobil mewah seperti Nissan GT-R dan motor sport Ducati, perhatian publik juga tertuju pada kendaraan roda dua lain yang disita.
Berdasarkan laporan dan pengamatan yang beredar, salah satu motor yang diduga termasuk dalam koleksi mewah tersebut adalah sebuah skuter besar, yaitu Vespa GTS Super Tech 300.
Keberadaan Vespa GTS Super Tech 300 ini dalam daftar sitaan menunjukkan bahwa hasil tindak pidana korupsi tidak hanya digunakan untuk mengoleksi kendaraan berkecepatan tinggi, tetapi juga untuk memiliki kendaraan premium yang menawarkan perpaduan sempurna antara gaya hidup, kemewahan dan performa.
Tampak depan Vespa Super Tech GTS 300---Vespa
Vespa GTS Super Tech 300 dikenal sebagai model paling canggih di lini Vespa.
Dengan spesifikasi Vespa GTS Super Tech 300 yang dimilikinya, menjadikan motor ini lebih dari sekadar alat transportasi, melainkan sebuah pernyataan gaya.
Skuter matik ini ditenagai oleh mesin HPE (High Performance Engine) berkapasitas 278 cc. Mesin 4-tak, satu silinder dan 4 katup ini menggunakan sistem pendingin cairan dan injeksi elektronik, menghasilkan performa yang tangguh dan efisien.
Mesin ini mampu memproduksi daya maksimum 17,5 kW (sekitar 23,8 HP) pada 8.250 rpm dan torsi puncak 26 Nm pada 5.250 rpm.
Tenaga yang besar ini disalurkan dengan halus melalui transmisi otomatis CVT, memberikan akselerasi yang responsif dan pengalaman berkendara yang bertenaga, baik di jalanan perkotaan yang padat maupun saat melintasi jalur bebas hambatan.
Selain performa mesin yang superior, Vespa 300cc ini juga menonjol berkat fitur-fitur teknologinya.
Skuter ini dilengkapi dengan sistem pengereman dual-channel ABS (Anti-lock Braking System) di kedua roda, serta sistem ASR (Anti Slip Regulation) yang berfungsi sebagai kontrol traksi untuk mencegah roda belakang selip, terutama saat akselerasi di permukaan jalan yang basah.
Fitur ini secara signifikan meningkatkan keamanan dan stabilitas berkendara.