Joss! Pemerintah Jepang Beri Subsidi Rp12,6 Triliun ke Toyota, Siap Genjot Ekspansi Produksi Baterai Kendaraan Listrik

Senin 04-09-2023,00:12 WIB
Reporter : Ranf Alfhalarez
Editor : Denmas

JAKARTA, DUNIASCOOTER.COM --- Berita baru-baru ini melaporkan bahwa Kementerian Industri Jepang telah mengumumkan pemberian subsidi senilai 120 miliar yen kepada Toyota Motor Corporation (TMC) untuk mendukung perkembangan produksi baterai kendaraan listrik.

Subsidi ini mencerminkan komitmen Jepang dalam menggalakkan elektrifikasi kendaraan dan mengurangi risiko terkait rantai pasokan.

Dalam upaya untuk menghadapi persaingan global yang semakin sengit dalam industri baterai kendaraan listrik, pemerintah Jepang telah mengambil langkah strategis dengan memberikan insentif finansial kepada Toyota, perusahaan otomotif terbesar di negara ini.

Insentif ini bertujuan untuk mendorong produksi dalam negeri serta mendukung pengembangan baterai yang lebih canggih dan efisien.

BACA JUGA:Investasi 75 Juta Dolar Amerika di HIF Global LLC, Porsche Dukung Pengembangan Produksi eFuel Berkelanjutan

BACA JUGA:Inovatif! Konsep Skuter Listrik Vfly N100 Max Diklaim Setara Motor Bermesin Bensin 100-110 cc

Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang juga telah mengakui pentingnya baterai penyimpanan sebagai elemen kunci dalam menjaga keamanan ekonomi negara ini.

Dalam anggaran tahun fiskal 2022, pemerintah telah mengalokasikan tambahan 330 miliar yen untuk mendukung sektor baterai. Ini menunjukkan komitmen pemerintah Jepang dalam mendorong inovasi dan pertumbuhan di dalam industri ini.

Kebijakan subsidi ini juga merupakan respons terhadap upaya negara-negara lain, seperti Amerika Serikat dan China, dalam mendukung produksi baterai kendaraan listrik di negara mereka sendiri.

Saat ini, perusahaan-perusahaan Jepang memiliki porsi pasar yang kurang dari 10 persen di industri baterai otomotif global, sedangkan dominasi dipegang oleh pemasok seperti Tesla, Panasonic, dan produsen China.

BACA JUGA:Sah! Naik Skuter Listrik di Jepang Tidak Perlu Punya SIM, Cek Nih, Aturan Lengkapnya

BACA JUGA:Terkuak! Banyak Skuter Listrik Terbakar di India, Ternyata Penyebabnya Pada Sel Baterai, Kok Bisa?

Melihat potensi pertumbuhan yang besar dalam kendaraan listrik, pemerintah Jepang mengakui pentingnya meningkatkan pasokan baterai dalam negeri sebagai prioritas utama.

Dalam hal ini, Toyota telah berkomitmen untuk menginvestasikan sebagian dana subsidi ini dalam perluasan produksi di Prime Planet Energy & Solutions, perusahaan baterai patungan yang bekerja sama dengan Panasonic.

Selain itu, pemberian subsidi ini juga akan digunakan untuk mendukung pengembangan dan produksi massal baterai lithium besi fosfat bipolar, sebuah teknologi baru yang diharapkan memiliki potensi besar dalam industri baterai kendaraan listrik.

Di tengah tuntutan global akan elektrifikasi kendaraan, Jepang berusaha untuk mendorong perkembangan teknologi dan industri baterai dalam negeri guna mempertahankan posisi kompetitif mereka.

BACA JUGA:Respek! Edisi Khusus Vespa Batik: Cara Piaggio Indonesia Lestarikan Budaya Indonesia

BACA JUGA:Vespa 946 10° Anniversario: Edisi Spesial untuk Merayakan Ultah ke-10, Ada Budaya Tionghoa?

Melalui subsidi ini, pemerintah Jepang berharap dapat menciptakan iklim yang kondusif bagi para produsen baterai domestik, sehingga dapat meningkatkan kontribusi negara ini dalam pasar baterai kendaraan listrik global.

Dalam kesimpulannya, pemberian subsidi senilai 120 miliar yen oleh Kementerian Industri Jepang kepada Toyota Motor Corporation merupakan langkah strategis yang dilakukan untuk mendukung perkembangan produksi baterai kendaraan listrik di Jepang.

Pemerintah Jepang mengakui pentingnya baterai penyimpanan sebagai salah satu elemen kunci dalam keamanan ekonomi negara ini.

Subsidi ini juga merupakan respons terhadap upaya negara lain dalam mendukung produksi baterai kendaraan listrik di negara mereka sendiri.

Kategori :

Terpopuler