JAKARTA, DUNIASCOOTER.COM – Buktikan komitmen penuhi kebutuhan scoterist di Indonesia, akhirnya Piaggio Group akhirnya buka pabrik di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Hal itu, tentu saja kabar gembira bagi scooterist di Tanah Air, lantaran produk Piaggio dan Vespa bakal makin bervariatif dengan harga yang realistis.
Selain itu, dengan dibukanya pabrik itu sekaligus membuktikan keseriusan Piaggio Group dalam berbisnis di pasar sepeda motor dalam negeri.
Pembukaan pabrik pun ditandai Piaggio dengan menghadirkan produk baru sebagai ikonik, yakni Vespa Batik, yang merupakan khas Indonesia.
Peluncuran Vespa Batik special edition tersebut juga merupakan simbol dedikasi dan komitmen Piaggio Group terhadap pasar Indonesia.
BACA JUGA:Peduli Korban Gempa Cianjur, Tim Nouvo Lovers Galang Dana Bantuan: Dibuka Sampai 3 Desember 2022
Berbasis Vespa LX 125 i-get, Vespa Batik mewakili paduan yang membanggakan antara ikon budaya Italia yang terkenal dan warisan kesenian Indonesia.
Alhasil, Vespa Batik pun hadir dengan balutan warna utama green relax dengan grafis batik hampir di seluruh bodi, seperti cover horn, panel bodi samping, sampai tutup glove box.
Vespa Batik LX 125 i-get merupakan adaptasi dari motif tradisional 'Tambal Jagad', pola batik yang memiliki filosofi mendalam menggambarkan kolase dari berbagai motif batik di Indonesia.
Vespa Batik memiliki perpaduan 7 desain yang melambangkan keberagaman Indonesia dari Sabang sampai Merauke, yakni motif Perisai dari Kalimantan, Megamendung dari Jawa Barat, burung Kasuari dari Papua, dan Sokowani dari Sumatra.
Kemudian motif Tenun Ikat Menjangan dari Nusa Tenggara, Kawung dari Jawa Tengah, dan Poleng dari Bali.
BACA JUGA:Tampil Makin Unik, Warna Baru Vespa Primavera Color Vibe 125 Edisi 2023 Bikin Scooterist Gemes
PT Piaggio Indonesia dalam merancang Vespa Batik bekerja sama dengan pakar dan konsultan Batik Premium, Iwan Tirta Private Collection.
Secara spesifikasi, Vespa Batik ini tidak ada perbedaan dengan Vespa LX 125 i-get tipe standar.
Vespa LX 125 i-get dibekali mesin single silinder 124,5 cc 3-klep berpendingin udara dengan teknologi i-get. Mesin tersebut menyemburkan tenaga 10 dk di 7.600 rpm dan torsi puncak 10,2 Nm di 6.000 rpm.
Untuk peredaman, depan pakai model single arm with helical spring dan single sokbreker, serta single sokbreker belakang dengan 4 setelan preload.
Urusan kaki-kaki, Vespa LX 125 i-get dibekali pelek belang: depan 11 inci sedangkan belakang 10 inci.
Pelek belang tersebut dibalut ban tubeless ukuran 110/70-11 depan dan 120/70-10 belakang.
Sayangnya untuk pengereman belum pakai teknologi ABS (Anti-lock Braking System).
Secara dimensi, Vespa LX 125 i-get memiliki Panjang x Lebar = 1.770 x 705 mm. Sementara untuk tinggi jok 785 mm, dan panjang wheel base 1.280 mm.
Urusan fitur, tersemat panel instrumen semi-digital yang memadukan jarum analog untuk spidometer dan layar LCD untuk informasi fuelmeter serta odometer.
Ditambah ada slot USB untuk charging smartphone di glove box, dan lampu utama LED dengan DRL di area lampu sein.
Vespa LX 125 i-get sudah dilengkapi fitur keamanan berupa kunci Anti-Theft Immobilizer, jadi enggak usah takut motor bakal diambil maling.
Khusus untuk Vespa Batik sudah dilengkapi top box atau boks belakang serta helm spesial lengkap dengan grafis batik.
Tersemat badge spesial Vespa Batik di front shield bagian dalam, namun tanpa nomor seri.
Dikutip dari website Vespa.co.id, Vespa Batik dijual Rp 77 juta untuk On the Road Jakarta.
Meski basisnya Vespa LX 125 i-get, nampaknya Vespa Batik jadi salah satu Vespa yang layak dikoleksi nih.